Pojok Kependudukan dan SSK, Cara BKKBN Bersosialisasi ke Kaum Milenial
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Tak hanya pada persoalan alat kontrasepsi, BKKBN juga sedini mungkin memperkenalkan persoalan kependudukan ke kaum muda atau milenial.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar Andi Rita Mariani mengatakan, program itu disebut pojok kependudukan dan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Di pojok kependudukan kata Andi Rita, merupakan gerakan literasi dan BKKBN memfasilitasi penyediaan buku.
“Semacam perpustakaan tapi dia lebih kepada persoalan kependudukan,” kata Andi Rita dalam konferensi pers di Kantor BKKBN Sulbar. Jumat (29/11/2019).
Sementara untuk program SSK, persoalan kependudukan disisipkan dalam berbagai mata pelajaran di sekolah.
“Materi kependudukan diikutkan dalam satu materi pelajaran, apakah itu sebagai ekstrakulikuler atau pada satu mata pelajaran,” tuturnya.
Andi Rita mengatakan, SSK masuk kesemua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
“Jadi ada modul, ada khusus untuk anak PAUD ada SLTP dan ada perguruan tinggi,” simpulnya.
(ILU)