Media Platform Baru Sulawesi Barat

Sekprov: Butuh Action untuk Kembangkan Pariwisata Sulbar

0 388

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Sekertaris Provinsi (Sekprov) Dr Muhammad Idris menilai pengembangan pariwisata Sulawesi Barat (Sulbar) tidak hanya butuh regulasi, tapi dibutuhkan action atau tindakan untuk serius dalam mengelola.

Hal tersebut disampaikan Idris, saat membuka acara Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Pariwisata Sulbar, di ruang rapat lantai II Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Jumat (28/2/2020).

“Kebanggaan tidak hanyak cukup dengan banyaknya kebijakan di sektor pariwisata. Saya senang kalau kita bicara kebijakan, tetapi jangan sampai kita larut dengan itu, tanpa adanya action di dalamnya,”pungkas Idris usai membuka rapat forum OPD di kantor gubernur.

Selain itu, kata dia, juga dibutuhkan peran dari berbagai pihak, baik Pemprov maupun Pemkab termasuk juga para pengusaha untuk mendorong pengembangan wisata.

“Pada sektor pariwisata ini harus melibatkan banyak pihak, tidak cukup hanya Pemprov dan Pemkab. Harus melibatkan para pengusaha,”ujarnya.

Idris menuturkan sektor pariwisata selalu menarik untuk dibicarakan, namun harus selalu berorientasi pada hasil.

“Tidak boleh lagi input terus, tapi tidak ada hasilnya. Makanya saatnya kita harus berorientasi hasil,”kata Idris

Karena itu, Idris meminta, ke depan seluruh destinasi wisata yang ada di Sulbar harus dibuatkan rencana strategis sedetail mungkin.

“Saya minta di 2021 kita tidak boleh lagi menggambar bebas, apalagi kalau kita meminta dukungan anggaran tanpa ada rencana strategis masing-masing destinasi. Makanya saya dorong Pulau Karampuang agar kerangka besarnya harus final di tahun ini sampai sedetail mungkin, misalnya siapa yang mau berinvestasi dan apa yang diinvestasi,”jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wadji mengatakan, untuk mengelola pariwisata harus lebih banyak melakukan koordinasi antara OPD satu dengan lainnya.

“Satu OPD tidak akan berdaya jika kegiatannya tidak disinkronkan dengan OPD lainnya,”kata Farid

Karena itu, kata Farid, forum OPD Bidang Pariwisata diharapkan bisa menyamakan persepsi dan mensinergikan kegiatan, baik yang ada di provinsi maupun kabupaten, sehingga dapat dilaksanakan secara bersama-sama.

“Alhamulillah pada hari ini kita berkumpul bersama, untuk mempertemukan visi atau kegiatan yang akan kita laksanakan bersama-sama,”ujarnya.

Ia menambahkan, pada tahun ini sejumlah destinasi wisata yang ada di Sulbar akan didorong pengembangannya melalui penyelenggaraan festival, yakni Festival Taman Nasional Gandang Dewata di Mamasa, Festival Sungai Mandar di Polewali Mandar dan Festival Kota Tua di Majene.(advetorial).

Leave A Reply

Your email address will not be published.