TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Abdul Halim menggelar reses di Dusun Lampa Toa, Kelurahan Mapilli, Kabupaten Polman. Selasa (17/11/2020).
Kegiatan yang terlaksana pada sore hari tersebut dihadiri oleh puluhan masyarakat dari berbagai golongan, mulai dari yang tua sampai anak muda.
Abdul Halim menjelaskan Reses tersebut dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun dan itu sudah masuk ke reses tahap ketiga Dimana sidang pertama tahun 2020.
“Tentunya sebagaimana yang di atur regulasi kita turun menyerap aspirasi masyarakat, unek-unek masyarakat. Tentunya berkenaan dengan kewenangan Provinsi,” kata Halim.
Ia berharap agar dalam reses tersebut masyarakat tidak segan-segan untuk menyampaikan segala permasalahan yang ada di wilayahnya.
Namun menurutnya dalam reses yang dilaksanakan tersebut tidak semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat di akomodir jika itu berbenturan dengan kewenangan.
“Ada hal-hal tertentu yang kadang kala di usulkan masyarakat itu tidak bisa kita akomodir karena bukan kewenangan Provinsi itu menjadi kewenangan Desa, Kelurahan atau Kabupaten,” bebernya.
“Nah tentunya reses ini kita memilah milah apa yang menjadi usulan masyarakat, kita serap dan kita perjuangkan dipembahasan RAPBD 2020 untuk penganggaran 2021 agar itu bisa terakomodir,” ungkapnya.
Politisi PDIP Perjuangan ini menjelaskan sebelumnya reses juga sudah dilaksanakan di Dusun Lambung Dan Ugi Baru yang juga berada dalam wilayah Kecamatan Mapilli.
Menurut halim dari beberapa titik yang menjasi lokasi Reses Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat memiliki kesamaan
“Hampir semua sama karena ini kan satu Kecamatan jadi rata-rata keinginan masyarakat hampir semua sama,” tuturnya.
Dari beberapa usulan masyarakat tersebut ada beberapa yang menjadi prioritas untuk di perjuangkan
“Yang paling prioritas usulan-usulan masyarakat selain dari hibah rumah ibadah ini kebetulan menjadi kewenangan Provinsi dan juga banyak pada sektor-sektor yang mendukung produksi utamanya pertanian irigasi pertanian dan saluran pembuangan,” ujarnya.
“Ya insya Allah kita akan perjuangkan untuk masuk di APBD 2021,” tutupnya.
(ILU)
