Soal Manakarra Tower, PMII Berunjuk Rasa di Pelantikan Anggota DPRD Mamuju
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Pelantikan 30 anggota DPRD Kabupaten Mamuju diwarnai unjuk rasa puluhan aktivis Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju di Kantor DPRD Mamuju. Senin (2/9/2019).
PMII menganggap berbagai persoalan di seluruh sektor,belum bisa diselesaikan dengan baik.
Ketua Cabang PMII Mamuju Hassanal menerangkan, ada banyak hal yang harus diselesaikan oleh DPRD yang baru, seperti pemerataan pembangunan termasuk sejumlah pembangunan yang tidak tepat sasaran, salah satunya rencana pembangunan Manakarra Tower.
Menurutnya, pembangunan itu cenderung lebih ke pemborosan anggaran dan tidak sama sekali menyentuh persoalan dasar masyarakat.
“Kami meminta keberanian anggota DPRD yang baru untuk mengkaji ulang tentang rencana pembangunan Manakarra Tower,” kata Hassanal saat berorasi.
Tak hanya itu, Hassanal menerangkan, keterlibatan masayarakat dalam proses perencanaan pembangunan masih terkesan dikesampingkan.
“DPRD baru ini harus menguatkan pengawasan terhadap kinerja eksekutif,”tegas Hassanal.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Mamuju Azwar Ashari Habsi memastikan, DPRD yang akan datang akan mampu membawa perubahan bagi pembangunan di daerah tersebut.
“Aksi demo itu diapresisasi, mereka adalah agen perubahan yang menyuarakan aspirasi, tetapi itu harus berdasar rasionalitas, kalau itu rasional kita akan bicarakan dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Meski begitu, Politisi Partai NasDem itu menerangkan, DPRD terlebih dahulu akan melakukan pembenahan internal sebelum menjalakan berbagai agenda pokok lainnya.
“Insya Allah kita akan membentuk alat kelengkapan dewan dengan cepat setelah itu kita akan koordinasi,”ujarnya.
(Ipenk)