TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Pengurus Bintang Muda Indonesia (BMI) Sulawesi Barat kembali menyalurkan bantuan bahan sembako kepada penyintas gempa bumi di Kota Mamuju. Tak hanya Sembako, kali ini BMI juga menyalurkan bantuan berupa tenda dan tikar.
Pengurus BMI Sulawesi Barat Zulkifli menuturkan, gempa Bumi bermagnitudo 6.2 yang terjadi Jumat pekan lalu, membuat puluhan ribu warga kecamatan Mamuju dan Simboro terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Mereka terpaksa mendirikan tenda darurat.
“Masih banyak yang tinggal dengan tenda seadanya,” kata Kifli.
Olehnya itu, kata Kifli, BMI membagikan tenda dan tikar, apalagi cuaca di Mamuju di malam hari sangat dingin bahkan sering turun hujan.
“Apalagi di tenda-tenda itu banyak anak-anak. Malam hari Mamuju cukup dingin, kalau tenda dan tikar tidak memadai bisa saja udara malam menganggu kesehatan,” tuturnya.
Kifli mengungkapkan, sejauh ini BMI masih belum mampu mengakomodir sejumlah wilayah untuk menyalurkan bantuan, namun ia berharap, dapat meringankan sedikit beban para pengungsi.
“Kemapuan kami masih terbatas, bantuan ini sebagian datang dari sejumlah dermawan dan jaringan BMI yang mempercayakan BMI Sulbar untuk menyalurkan bantuan,” paparnya.
Meski begitu, Kifli berharap, agar seluruh korban gempa diberikan kekuatan untuk menghadapi musibah ini, dapat segera pulih kembali dan beraktivitas seperti sedia kala.
(ILU)
