TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Pembukaan Festival Maradika Mamuju (FMM) yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra. Selasa,(17/12/2019) berlangsung meriah.
Perwakilan dari sejumlah peserta Kerajaan menampilkan tarian dan pertunjukan budaya masing-masing.
Ada tampilan yang paling menarik perhatian para tamu dan penonton yang hadir dalam acara tersebut yaitu tarian Maggiri dari komunitas Bissu utusan kerajaan Pangkep Sulawesi Selatan.
Pertunjukkannya terbilang ekstrim, tiga orang Bissu menari sambil menghujamkan keris ke tubuhnya, mulai dari tangan hingga leher, anehnya kris yang ditusukkan sama sekali tidak mempan.
Kadis Pariwisata Pangkep Ahmad Djmaan menuturkan, peran Bissu sangat sentral dalam adat dan tradisi di Kerajaan Pangkep.
Mereka inilah kata Ahmad, yang menentukan kapan waktu yang baik untuk bercocok tanam dan melaut. Bahkan begitu penting peran para Bissu bagi masyarakat Kabupaten Pangkep, sehingga pemerintah setempat telah membuatkan istana khusus bagi para Bissu tersebut.
Suleha (50) salah seorang Bissu menuturkan, kemampuannya itu dipelajari sejak lama dan di setiap kali akan tampil ia harus melaksanakan sejumlah ritual sebagai persiapan agar dapat melakukan aksi yang sangat berbahaya tersebut.
(ILU/**)
