TELEGRAPH.ID, PASANGKAYU – Bupati Pasangkayu Ir.H.Agus Ambo Djiwa menegaskan, telah melakukan berbagai upaya agar Pasangkayu terbebas dari segala bentuk aksi anarkis dan paham radikalisme di Kabupaten tersebut.
Bupati Pasangkayu dua periode itu menuturkan, kedua hal tersebut sangat berpotensi mengganggu dan merusak keamanan dan ketertiban.
“Seharus apabila ada sekumpulan orang atau massa hendak menyampaikan aspirasi bisa lebih terkontrol dengan cara yang telah diatur oleh Undang-undang karena kita adalah negara Demokrasi dan negara hukum,” tutur Agus Ambo Djiwa.
“Ancaman paham-paham radikal maupun terorismen agar menjadi musuh bersama untuk diberantas,” sambungnya.
Disamping itu, terkait dengan agenda pelantikan presiden yang tak lama lagi akan dilaksanakan, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk mendukung pelantikan presiden yang tetap kondusif dengan menolak segala isu-isu negatif yang sifatnya provokatif.
“Jika kita bersatu dan mau menyatukan persepsi demi kedamaian negeri ini saya yakin tak akan ada ancaman yang mampu mengoyahka situasi Kamtibmas,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Mamuju Utara AKBP Made Ary Pradana S.IK.MH juga berharap, agar keamanan negeri ini harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Dengan menolak segala tindakan anarkis, menolak paham radikal dan mendukung pelantikan presiden yang kondusif,” simpulnya.
(SILA)