Audiens Dengan Sejumlah Pihak, SDK Ingin Bangun Gebrakan Besar
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Anggota Komisi IV DPR-RI, Suhardi Duka menginginkan ada gebrakan besar di Sulawesi Barat. Khusus untuk di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan.
Pria yang akrab disapa SDK itu meminta pemerintah provinsi untuk menyiapkan desain besar dan berkelanjutan untuk mewujudkan gebrakan tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam audiens dengan OPD pemerintah provinsi Sulawesi Barat, pimpinan BI dan perbankan, serta perwakilan Bulog di ruang ketua DPRD provinsi Sulawesi Barat, Jumat (3/1/2019) siang.
“Kita ingin ada kerja besar dari provinsi di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan untuk kita support di pusat. Kira-kira kerja besar apa, gebrakan besar yang ingin anda lakukan yang tidak bergantung pada APBD, kita support dari APBN. Saya ingin tidak jangka pendek, tapi panjang. Saya ingin ini jadi bahagian dari rencana jangka panjang itu,” tutur SDK.
Bagi SDK, sejumlah persoalan di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan akan menjadi catatan penting, mulai dari persoalan pupuk, bibit, sarana dan prasarana, hingga kualitas SDM. Hal itu selanjutnya coba diselesaikan di level pusat.
Menurut SDK, bukan perkara sulit untuk mengucurkan bantuan ke Sulbar. Dengan catatan diperlukan sinergitas dan komunikasi yang baik di setiap level pemerintahan, serta proposal bantuan yang sudah harus dimasukkan paling tidak di bulan Februari tahun 2020 ini.
“Ini bisa kita sharing. Ada APBD ada APBN. Saya siap turunkan anggaran dari APBN. Ini bisa kita saling berkontribusi dengan pemerintah provinsi. Intinya, saya ingin membantu Sulbar. Saya ingin membantu kerja besar kita. saya ingin buat kesan yang memungkinkan bisa jadi kenangan Pak Gubernur hingga akhir masa jabatannya nanti,” urai pria yang juga duduk di Banggar DPR-RI itu.
Sinergitas, kata SDK, adalah hal yang sangat urgen dalam mewujudkan gebrakan besar yang dimaksud. Atas dasar itulah hingga dalam audiens hari itu, sejumlah anggota DPRD provinsi Sulawesi Barat juga hadir.
“Sebenarnya biar ini bisa sinergi. Makanya saya juga hadirkan para anggota DPRD dari fraksi Demokrat agar sinergitas ini bisa berjalan dengan baik. Agar kita tidak jalan masing-masing. Kita saling bergandengan tangan untuk Sulbar yg tentunya jauh lebih baik lagi,” harapnya.
Satu hal penting yang menjadi keinginan besar SDK ialah provinsi Sulawesi Barat agar bisa menjadi pusat benih tanaman perkebunan untuk wilayah Indonesia tengah dan timur.
Bagi SDK, hal tersebut bukan hal yang mustahil untuk dapat terwujud, mengingat potensi Sulawesi Barat di sektor perkebunan yang cukup menjanjikan.
“Saya kira bagus. Kita buat terobosan untuk perkebunan ini dengan menjadikan Sulbar sebagai pusat pembenihan tanaman perkebunan untuk kawasan Indonesia timur. Seluruh penelitian tentang tanaman perkebunan itu dilalukan dulu di sini, baru disebar ke wilayah lain. Ini bisa jadi catatan sejarah bagi kita,” begitu kata SDK.
Ketua DPRD provinsi Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi menyebut, audiens dengan OPD dan pihak terkait lainnya yang diinisasi oleh SDK itu bakal menjadi langkah awal yang sangat positif dalam upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Suraidah bilang, sinergitas di antara level pemerintahan harus tetap terjaga untuk mewujudkan cita-cita Sulawesi Barat yang lebih baik lagi.
“Agenda yang dilakukan di awal tahun 2020 ini dengan semangat membangun Sulbar yang jauh lebih baik. Semoga dengan sinergitas ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Sulbar ini potensi pertanian dan perikanannya sangat beasar. Dan semoga anggarannya bisa turun ke sini,” ucapnya.
(ILU/NF)