Banjir Melanda, Warga Ramai-ramai Tangkap Ikan yang Keluar Dari Empang di Matakali
TELEGRAPH.ID,POLMAN – Hujan yang mengguyur sebagian wilayah kabupaten Polman sepanjang malam mengakibatkan sejumlah tempat terendam banjir. Salah satunya, area persawahan dan empang ikan milik warga di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Polman. Jumat (22/5/2020).
Air setinggi lutut orang dewasa membuat hampir sebagian pematang sawah tak terlihat lagi. Namun, situasi ini malah dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menangkap ikan dengan peralatan pukat atau masyarakat lokal menyebutnya mabanrong.
Ada beragam jenis ikan yang didapat. Ikan-ikan yang hanyut keluar dari empang seperti ikan bandeng sampai udang tak sedikit yang masuk kedalam pukat.
“Macam-macam ikanya mas ada ikan nila, ikan bolu, ikan gabus ada juga udang,” kata salah seorang warga yang tengah sibuk menarik pukat.
Banyaknya ikan di empang yang keluar membuat banyak warga yang datang untuk mencoba peruntungan. Tak hanya warga sekitar, fenomena ini juga banyak menarik warga dari luar Matakali. Salah satunya Edi, Ia datang bersama beberapa kawannya.
“Dari tadi pagipi disini mas, alhamdulillah adami di dapat,” ungkapnya.
Banjir seperti ini kerap terjadi jika intensitas hujan tinggi, apalagi kata Sahrul salah seorang warga, banjir akan terjadi ketika hujan deras yang berlangsung lama, bahkan bisa masuk dan merendam pemukiman warga jika hujan masih terus terjadi.
“Selalu memang banjir begini, kalau hujan terusmi satu malam, meluap mi lagi itu air empang. Ya mudah-mudahan tidak hujan mi ini, apa kalau masih hujan bisa-bisa masuk keperkampungan air,” ujarnya.
Banjir yang hampir setiap tahun datang itu sesungguhnya sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat terutama petani. Setiap masuk musim hujan bisa dipastikan mereka akan merugi karena padi mereka akan rusak terendah banjir.
Begitu juga dengan petani tambak, ikan-ikan yang sudah siap panen harus lepas terbawa banjir.
“Gara-gara banjir ini rusak padi habis juga lepas juga ikan, ya maumi diapa,” kata salah seorang petani.
(Khadafi)