TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berencana akan lebih selektif untuk mengangkat GTT PTT di tahun 2020. Sekretaris Daerah Muhammad Idris mengatakan, kedepan para guru akan melewati penjaringan melalui uji kompetensi.
Bagi anggota DPRD Sulbar Ajbar, uji kompetensi bisa dilakukan yang penting penyelenggaraannya terbuka dan melibatkan lembaga masyarakat yang independen.
“Jangan Diknas, supaya tau benar kita, layak tidak untuk menjadi guru, apakah sekolah itu butuh guru sampai 10 orang. Itu lembaga independen,” kata Ajbar. Jumat (30/8/2019).
Pelibatan lembaga independen dalam proses uji kompetensi menurut Ajbar, agar hasil yang diperoleh murni atas kapasitas dan asas keterbukaan publik, tidak ada lagi kesan miring yang lahir ketika hasil sudah diumumkan.
“Agar kita tidak menemukan lagi ada SK bodong lah, ada karena tim lah, karena dekat Pak Kadis lah, ada karena dekat si A, gak boleh lagi,” paparnya.
Politisi asal Polman itu menegaskan, jika pemerintah serius untuk melakasanakan agenda itu, harus di tahun ini sudah dibentuk tim yang akan melakukan seleksi, anggarannya bisa didapatkan dari APBD Perubahan.
“Saya berharap per desember sudah ada hasil uji kompetensi, sehingga per januari 2020, sudah ada SK dikeluarkan, bahwa ternyata segini jumlah kebutuhannya,” tuturnya.
(Ipenk)