TELEGRAPH.ID, MAJENE – GUSUDURian Peduli dirikan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Sebanyak 20 Huntara dibangun di Dusun Aholeang dan Rui, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Sebelum membangun huntara, Tim GUSDURian Peduli melakukan musyawarah dengan warga dua dusun tersebut. Tujuannya,agar huntara yang telah jadi nantinya bisa memberikan kenyamanan bagi warga.
Dari total huntara yang dibangun, sekitar 4 huntara telah selesai dan dinyatakan telah siap ditempati warga. Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong.
Direktur GUSDURian Peduli Abdullah Al-Kudus saat mengecek kemajuan program huntara yang dibangun berharap, huntara yang dibangun bisa bermanfaat bagi warga.
Katanya, model huntara ini mengadopsi huntara yang juga dibangun GUSDURian bagi penyintas gempa bumi di Palu, Sulteng.
“Kehadiran huntara ini tentunya diharapkan akan sangat bermanfaat bagi warga,” katanya.
Untuk itu, dia mendorong agar hunian sementara ini bisa cepat selesai, warga bisa segera menempatinya.
Selain hunian bagi warga, GUSDURian juga mendirikan fasilitas umum di sekitar hunian penduduk, seperti pembangunan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus), pembuat sumur dan tandon air.
(ALAM)
