TELEGRAPH.ID, POLMAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Botto bekerja sama dengan Lembaga Inspirasi dan Advokasi Rakyat (LIAR) Sulbar menggelar pelatihan pertanian alami bagi masyarakat. Rabu, (25/12/2019).
Rencananya kegiatan itu berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal tanggal 25 – 27 Desember 2019.
Kepala Desa Botto Abdul Rasyak mengatakan, pelatihan pertanian alami ini dapat menjawab masalah stunting sekaligus, kata Rasyak, dapat mengurangi biaya produksi petani dan berdampak positif terhadap lingkungan.
“Sebab, keberlangsungan pertanian tanpa pupuk kimia juga menjadi solusi untuk mengurangi efek negatif terhadap lingkungan,” ujarnya.
“Pelatihan pertanian Alami ini dapat menjawab stunting yang lagi marak di sosialisasikan akhir ini,” sambungnya.
Sementara itu, Koordinator bidang SDM LIAR Sulbar, Zulkifli memaparkan tujuan dari pelatihan pertanian alami di Desa Botto ini untuk menyentuh kesadaran masyarakat desa, memahami pentingnya pertanian yang berkelanjutan.
Menurut Kifli, masyarakat desa tersebut punya potensi dalam mengembangkan sumber daya yang mereka miliki.
“Baik itu dalam kemampuan bertani maupun beternak sebagai sumber mata pencaharian masyarakat Desa Botto,” ucapnya
Lanjut Kifli, output dari kegiatan ini masyarakat mau beralih dari pertanian konvensional ke pertanian alami.
Kemudian Kifli berharap, masyarakat sadar akan pentingnya membangun organisasi, sebagai wadah untuk membicarakan banyak hal.
“Membicarakan bersama akan hak-hak mereka terutama dalam hal pertanian,” terangnya.
(ALAM)