Kadispar Sulbar Darmawati Dorong Pejabat Administratornya Percepat Inovasi untuk Pencapaian Target Kinerja
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat Hj Darmawati mendorong seluruh pejabat administrator atau kepada bidang mempercepat inovasi untuk pencapaian dan peningkatan kinerja di tahun 2024.
Darmawati mengatakan, hal ini sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh saat tatap muka dengan para pejabat administrator di Graha Sandeq, Kamis (15/2/2024) pagi tadi.
“Inovasi ini menjadi salah satu target kinerja para pejabat administor, sesuai arahan Pj Gubernur inovasi ini sangat penting karena ada banyak hal yang harus diselesaikan dengan langkah inovatif, dan meminta agar inovasi ini menjadi roh utama dalam bekerja,” kata Darmawati kepada media Telegraph.id, di kantornya.
Karena itu, Darmawati meminta kepada seluruh pejabat administrator di lingkup Dinas Pariwisata Sulbar agar mempercepat lahirnya inovasi.
“Inovasi ini harus disosialisasikan dalam bentuk video dokumenter dengan harapan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Jadi inovasi ini harus ada video sesuai arahan pimpinan,” tuturnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menegaskan kepada seluruh pejabat administrator agar terus berbenah meningkatkan inovasi dalam bekerja.
Kepada para pejabat administrator, Zudan memberikan motivasi dan arahan serta dorongan agar dalam bekerja inovasi menjadi roh utama.
“Karena banyak hal yang harus diselesaikan dengan langkah inovatif. Dan saya ingin di birokrasi, inovasi menjadi ruhnya, jadi saya mengajak seluruh ASN jadikan inovasi sebagai ruh dalam birokrasi di Sulbar,” imbuh Zudan.
Zudan menilai ASN Sulbar punya potensi hebat, terutama pejabat eselon yang ada saat ini memiliki kemampuan yang baik.
Dikatakan, untuk pekan inovasi yang sudah dijalakan sejak Nopember 2023, saat ini terdapat 57 inovasi telah dipaparkan.
“Ini perlu ditindaklanjuti karena dapat menyelesaikan berbagai masalah, misalnya stunting, kemiskinan ekstrim, anak putus sekolah, perwakilan anak, membuka aksesibilitas jalan itu dilakukan dengan inovasi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, menurutnya melalui inovasi yang dimiliki para ASN dapat memudahkan bekerja salah satu contohnya yaitu bagaimana digitalisasi membangun big data kemudian mendorong semua pelayan secara digital.
“Inovasi ini saya dorong pertama untuk eselon tiga, kedepan juga saya mendorong para guru, para kepala sekolah termasuk eselon dua semangatnya inovasi harus dilakukan semua pihak,” tuturnya.(*)