TELEGRAPH.ID, PASANGKAYU – Ketua Umum Pengurus PMI Sulbar, Enny Anggraeny Anwar resmi melantik Dewan kehormatan dan ketua PMI Pasangkayu periode 2019 – 2024 ,di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (22/10/2019).
Komposisi struktur kepengurusan PMI Pasangkayu periode ini, menempatkan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dengan sesepuh Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa didaulat sebagai Dewan Kehormatan.
Sementara Ketua PMI Pasangkayu kembali dijabat oleh Herny Agus Ambo Djiwa dan menjabat sebagai Wakil Ketua Harian, Firman.
Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeny Anwar menyampaikam terimakasih kepada Pemkab Pasangkayu yang selalu memberi perhatian dan dukungan kepada PMI Pasangkayu sehingga tetap bisa menjalankan tugas kemanusiaan secara maksimal dan menorehkan sejumlah prestasi.
“Saya harap bendera PMI Pasangkayu bisa terus berkibar dan memberi kontribusi kepada masyarakat Sulbar dan Pasangkayu pada khususnya,” ujar Eny yang juga Wakil Gubernur Sulbar itu.
Sekretari Daerah Firman menyampaikan apresiasi atas dilantiknya pengurus baru PMI Pasangkayu. Pemerintah kata Firman berharap, sebagai pengurus PMI Pasangkayu benar-benar konsisten menegakan aturan internal serta bisa memahami dan menginterpretasikan seluruh kebjikan PMI sebagai organisasi yang sangat penting dan memiliki tujuan mulia.
“Kemudian setiap anggotanya perlu meningkatkan kapasitas, meningkatkan sarana dan prasarana demi mendukung setiap tugas-tugas kemanusiaan yang dijalankan. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana dan penyakit secara dini,” imbuhnya.
PMI Pasangkayu juga diminta meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah serta elemen lainnya dan pengurus PMI di semua tingkatan demi kelancaran pelaksanaan mandat yang diberikan.
“Terpenting bagaimana meningkatkan akuntabilitas PMI sebagai organisasi kemanusiaan. Kemudian bagaimana Dewan Kehormatan dapat membangun kesadaran pengurus tentang dasar-dasar sebagai pengurus PMI,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Pasangkayu Herny Agus meminta kepada semua jajaran pengurusnya agar tetap siap siaga, serta bekerja secara sukarela tanpa membeda-bedakan. Menurutnya, PMI harus mampu tampil terdepan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
“Salah satu karya PMI Pasangkayu yakni tampil terdepan dalam memberi bantuan saat bencana menimpa Palu. PMI harus selalu siap siaga, salah satunya dengan memperkuat organisasi. Terus bekerja karena ini tugas mulia. Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi sesamanya,” serunya.
(Has/SILA)