Rakoord Pemilihan Serentak, Syahran: KPU Pasangkayu Dalam Tahapan Verfak Calon Perseorangan
TELEGRAPH.ID, PASANGKAYU – KPU kabupaten Pasangkayu menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat. Senin (6/7/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh komisioner dan KPU Prov Sulbar, Ketua Bawaslu Sulbar, Komisioner dan sekretaris KPU Kabupaten di Sulbar yang berpilkada: Mamuju, Majene, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
Ketua KPU Pasangkayu Syahran merasa bersyukur karena Pasangkayu ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakoord.
Dikesempatan itu Syahran menyampaikan, saat ini KPU Pasangkayu sedang dalam tahapan Verifikasi Faktual (Verfak) calon perseorangan.
“Untuk progres Verfak dapat di pantau dan di akses oleh publik melalui website kpupasangkayu.id yang hari ini tanggal 6 juli 2020 sudah menunjukkan mencapai angka 6111 orang dari 9608 orang yang akan di Verfak atau 63,60%,” bebernya.
Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo mengatakan, tahapan pencalonan ini adalah tahapan yang paling besar potensi sengketanya.
Terkait dengan pencalonan di Pilkada ini, diharapkan kepada KPU selaku penyelenggara teknis untuk memaksimalkan koordinasi dan transparansi informasi publik agar masyarakat dapat mengawasi proses ini secara aktif.
Termasuk dokumen calon usungan Parpol, terutama rekomendasi dari DPP untuk betul-betul dicermati dengan baik. Sepanjang kita tetap masih pada jalur aturan insyaAllah kita pasti akan terhindar dari segala potensi sengketa.
Sementara itu Ketua KPU Sulbar Rustang sekaligus membuka Rapat Koordinasi Tahapan Pencalonan Pemilihan Serentak 2020 ini mengatakan, saat ini Pasangkayu sedang dalam tahapan Verfak calon perseorangan dimana dari 4 kabupaten yang berpilkada hanya Pasangkayu yang mempunyai calon perseorangan.
Masa pencalonan ini mmg sangat rentan dengan sengketa, untuk itu diharapkan agar KPU harus memaksimalkan koordinasi dengan Bawaslu.
“Utamanya ditiap tahapan ini kita harus tetap konsisten dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Rustang juga menekankan untuk menjaga soliditas antara komisioner dan sekretariat dalam tahapan ini agar seluruh tahapan dapat berjalan maksimal.
(RLS)
