Respon Indikasi Peningkatan Kasus DBD di Wilayah Puskesmas Mambi, Bidang P2P Dinkes Sulbar Lakukan Koordinasi
TELEGRAPH.ID, MAMASA – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Bidang P2P, Bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Kabid P2P dan Staf melakukan Koordinasi dalam rangka melakukan Respon terhadap peningkatan Kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi, Kamis 29 Februari 2024.
Bersama dengan Kepala Puskesmas Mambi dan Camat Mambi, dalam kegiatan tersebut Kepala Puskesmas Melaporkan Situasi Adanya Peningkatan Kasus di Bulan Februari dan Sampai saat ini total 11 Penderita yang dirawat di Puskesmas dan telah dilakukan Upaya pengendalian vektor Nyamuk dengan melakukan fogging Fokus, serta Penyuluhan untuk meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Kepala Puskesmas juga menyampaikan bahwa untuk Logistik RDT DBD, Larvasida dan Insektisida sudah mencukupi namun untuk Cairan RL Masih Kurang.
Oleh karena itu Melalui Dinas Kesehatan Kab. Mamasa mengajukan Permintaan ke Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat dan segera mendistribusikan Cairan RL ke Puskesmas Mambi.
Kabid P2P dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mamasa menyampaikan ke Camat Mambi agar berupaya melakukan Pengerakan Masyarakat Bersama dengan Babinsa, Babimkantibmas, Lurah dan Kepala Desa segera menyampaikan ke Masyarakat untuk Melaksanakan Jumat Bersih di Wilayah Kelurahan dan Desa untuk mencegah peningkatan kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi
Sesuai dengan arahan kepala dinas kesehatan provinsi Sulawesi Barat drg Asran Masdy, SGK, MAP yaitu penanganan masalah DBD tidak bisa dilakukan secara terpisah.
Dibutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD ini.(*)