Media Platform Baru Sulawesi Barat

Samakan Interpretasi Indikator Statistik, BPS Sulbar Gelar Workshop Wartawan

0 470

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat gelar Workshop Wartawan di Grand Maleo Hotel, Mamuju. Senin (9/12/2019).

Workshop diikuti puluhan wartawan, baik dari media cetak, televisi/eletronik dan onlien, mengangkat tema “Memahami Indikator Statistik Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019”.

Kepala BPS Sulbar Win Rizal mengatakan kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya dalam menyeragamkan pandangan dan pemahaman dalam menginterpretasikan indikator statistik sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

Menurutnya, wartawan tidak hanya menulis atau meliput berita, tetapi lebih jauh sebagai corong informasi yang akan mengarahkan opini publik. Oleh karenanya pemahaman yang benar dalam menginterpretasikan indikator tersebut menjadi hal yang penting.

“Pemahaman yang benar dalam menginterpretasikan indikator statistik menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam penyebarluasan informasi indikator statistik. Untuk itu, wartawan dituntut memahami setiap indikator yang akan menjadi sumber pemberitaannya,” kata Win Rizal.

Win Rizal menjelaskan, informasi indikator statistik sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan. Pemerintah dan pelaku usaha membutuhkan informasi tersebut sebagai dasar merumuskan kebijakan yang tepat dalam menentukan arah pembangunan maupun menjalankan usahanya.

“Pelajar dan akademisi juga membutuhkan infomasi tersebut dalam membuat suatu penelitian atau karya tulis,” ucapnya.

Dikatakan, informan Indikator statistik ini telah secara rutin setiap bulan disebarluaskan melalui press rilis Berita Resmi Statistik (BRS) dengan mengundang wartawan media cetak, elektronik dan online.

“Diharapkan dengan mengundang wartawan. informasi indikator statistik tersampaikan kepada masyarakat luas melalui berita dan artikel yang dapat atau mudah dipahami,” ujarnya.

Indikator statistik makro yang dirilis secara rutin oleh BPS meliputi perkembangan indeks harga konsumenfrnflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), kondisi pariwisata dan transportasi, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan perindustrian.

“Indikator sosial ekonomi tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi Provinsi Sulawesi Barat terkini secara umum,” ucapnya.

(ILU/**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.