Tak Melapor ke Petugas, Tim Satgas Covid-19 Wonomulyo Razia Seorang Pendatang
TELEGRAPH.ID, POLMAN – Satgas Covid-19 Wonomulyo, Kabupaten Polman merazia sebuah rumah di desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo. Rumah itu menjadi tempat seorang pria asal Makassar ‘bersembunyi’, Jumat (15/05/2020)
Sekretaris Kecamatan Wonomulyo Samiaji menuturkan, razia itu dilakukan setelah Satgas covid-19 mendapatkan laporan warga jika salah satu warga asal Makassar berada di sebuah rumah. Masyarakat resah dengan kehadiran warga berinisial AB itu akan menularkan wabah virus corona.
Tim yang turun kemudian meminta yang bersangkutan untuk pulang kembali ke Makassar.
“Tadi siang dia pulang ke Makassar pulang sendiri dan dipantau oleh tim kami lewat vidio call,” kata Samiaji.
“Karena kemarin malam ada warga melapor bahwa ada orang makassar baru datang tiba. Makanya malam itu Pak Anto Babinsa langsung cek laporan itu dan ternyata betul ada orang Makassar karena kita cek KTP-nya,” sambungnya.
Samaji mengatakan, AB sudah dua hari berada di rumah tersebut. Dia berhasil masuk ke kecamatan Wonomulyo setelah mampu lolos dari pemeriksaan petugas penanganan covid-19 di perbatasan Sulbar – Sulsel.
“Karena dia tidak melapor sama pemerintah setempat, terus dia waktu diperbatasan itu dia sembunyi di bagasi mobil angkutan umum,” ungkapnya.
Kepada petugas, AB berdalih nekad meninggalkan Makassar karena ingin berlebaran di daerah ini.
“Kita tanya tujuanya ternyata dia bilang mau berlebaran,” kata Samaji.
Samiaji berharap berharap untuk sementara waktu sebaiknya orang yang ber KTP luar Sulbar, khususnya yang bukan dari Wonomulyo sebaiknya jangan dulu berkunjung ke Wonomulyo.
“Ini untuk menjaga agar masyarakat juga tidak resah, mari kita sama-sama menjaga,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Polman sudah mengeluarkan aturan untuk membatasi akses masuk bagi warga yang tidak ber KTP Sulbar. Bahkan bagi warga Polman yang datang dari wilayah luar Sulbar akan di karantina selama 14 sebelum dapat berinteraksi dengan keluarga.
(ALAM)