TELEGRAPH.ID, POLMAN – Ratusan Mahasiswa Universitas Al asyariah Mandar (Unasman) study tour ke sejumlah situs sejarah dan budaya Mandar yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Senin kemarin.
Dalan kegiatan tersebut sejumlah tempat dikunjungi seperti, Makam Todilaling yang terletak di puncak gunung Lapuang Desa Napo, makam raja kedua Mandar Tomepayung. Objek wisata sejarah sungai Mandar,dan berakhir di situs sejarah terbentuknya perjanjian oleh 14 kerjaan yang ada ditanah mandar tepatnya di Allamungang batu di Luyo.
Wakil Dekan Fisip Mukhlis Hannan menuturkan, tujuan utama dari kegiatan ini untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai kemandaran kepada para mahasiswa.
“Kami harapkan sebagai dosen pembimbing melalui kegiatan ini mahasiswa tidak hanya mengerti di bangku perkuliahan, tetapi kita bawa menyaksikan secara lansung, mudah-mudahan dapat merasakan perjuangan para raja Mandar sejak pertama membentuk kerajaan sampai pada terbentuknya perjanjian pada 14 kerajaan yang terwujud dalam piagam Tammajarr,” tuturnya.
Mukhlis menjelaskan, dengan begitu generasi muda diharapkan dapat memahami sejarah terbentuknya Mandar. Sejarah perjuangan pendahulu Mandar untuk menjayakan tanah Mandar.
“Sehingga dari situ diharapakan semoga nilai-nilai perjuangan dan nilai-nilai kemandaran yang ada pada para raja mandar dapat terwarisi kepada mahasiswa kami dan kepada para generasi muda pada umumnya,” harapnya.
(Dafi)