Tasyakuran Harla Sambaliwali Upaya Menjaga Identitas Lokal
TELEGRAPH.ID, POLMAN – Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Desa Sambaliwali kembali digelar, untuk pelaksanaannya di Dusun Buttu Dolong, Kecamatan Luyo, Polman.
Kegiatan itu bertema “Daulat Desa: Menjaga Identitas Lokal Menuju Desa Maju, Mandiri dan Berdaulat. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan sampai tanggal 31 Juli 2019.
Ada banyak perlombaan olahraga dan pagelaran seni yang ditampilkan dalam kegiatan itu.
Kepala Desa Sambaliwali Rusman mengatakan, Harla ke 22 Desa Sambaliwali ini terselenggara atas kerja sama masyarakat dan pemuda, serta kegiatan ini sudah kedua kalinya dilaksanakan.
“Alhamdulillah saya lihat di media bahwa kita paling pertama untuk mengadakan Harlah di Desa. Kami juga didukung beberapa desa yang ada di luyo dan Wonumulyo. Alhamdulillah dengan kerja sama ini Harlah ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. Selasa (16/7/2019).
Rusman berharap, solidaritas yang terbangun dalam perayaan itu menjadi semangat untuk menjadikan desa lebih maju serta mandiri dan berdaulat.
“Pemuda Sambaliwali bisa tetap berkontribusi untuk memajukan desa Sambaliwali, dan saya harap olahraga tradisional dan tradisi-tradisi yang kami adakan bisa terpublikasi, karena Tradisi hari ini cuma orang-orang tua kita yang tau tapi Pemuda-pemudanya belum tau betul apa itu Tradisi,” ungkapnya.
Ketua Panitia Rijal mengatakan, tujuan lain diselenggarakan kegiatan itu sebagai ruang untuk mengembangkan sejumlah potensi yang ada di Desa Sambaliwali.
“Sebenarnya Harlah Sambaliwali jatuh pada tanggal 31, cuma kita mau sambut Harlah ini dengan kegiatan dan lomba untuk menampung potensi-potensi yang ada di sambaliwali,” paparnya.
Hal lain yang diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan itu, pemahaman masyarakat untuk memajukan desa bisa lebih meningkat.
“Dan saya berharap kegiatan ini bisa dikenal di dunia luar,” ungkapnya.
(Alam)
