TELEGRAPH.ID, POLMAN – Aliansi Mahasiswa Polewali Mandar berunjuk rasa di Kantor DPRD Polman. Mereka mendesak agar anggota DPRD ikut dalam barisan untuk menolak pengesahan sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU).
Sempat terjadi insiden saling dorong antara pendemo dan polisi saat massa mencoba masuk ke dalam kantor. Meski begitu aksi tetap kondusif.
Jendral Lapangan Muh Ayyub mengatakan, sejumlah RUU dianggap tidak berpihak kepada rakyat, olehnya itu, pengunjuk rasa mendesak kepada DPRD Polman untuk bersama-sama menolak pengesahan RUU.
“Berdasarkan poin-poin tuntutan kami dari Aliansi Mahasiswa Polman, maka kami harap kepada DPRD Polman agar kiranya menyatakan sikap secara tegas menolak RUU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Kemasyarakatan,” kata Ayyub saat berorasi.
Ketua DPRD Polman Muh Fariduddin Wahid yang menemui pendemo mengatakan, DPRD akan menindaklanjuti tuntutan pengunjuk rasa, dan berkomitmen akan segera mengirimkan surat kepada pemerintah sekaitan tuntutan pengunjuk rasa.
“Maka kami pimpinan sementara DPRD serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar dengan Tegas menyatakan sikap mendukung gerakan mahasiswa untuk menolak pembahasan dan pengesahan atas RUU KPK, RKHUP, RUU Pertanahan dan RUU Kemasyarakatan,” ujarnya.
(ALAM)
