KPM Latihan PSDM Untuk Turunkan Stunting
TELEGRAPH.ID, POLMAN – Program Inovasi Desa Kemendesa mengadakan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) kepada Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Kantor Desa Mapilli barat, Kecamatan Luyo. Polman.
Kegiatan itu direncanakan selama dua hari. Acara ini merupakan kerjasama Kemendesa RI dan Pemerintah Kabupaten Polman.
Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif Kabupaten Polman, Syukur Parallui mengatakan, Kemendesa berharap Program Inovasi Desa dapat menurunkan angka stunting yang ada didesa.
“Tujuannya angka stunting yang ada di desa bisa turun. Oleh karena itu dalam pelatihan ini pokok-pokok pembahasanya adalah semua terkait upaya pencegahan stunting, siapa berperan apa, kapan dan bagaimana itu yang menjadi tujuan utama dalam pelaksanaan pelatihan ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Syukur menjelaskan, dalam kegiatan ini, KPM ditekankan untuk fokus pada ibu hamil dan anak yang berumur 0 sampai 23 bulan.
“KPM inilah yang akan melakukan pendataan kepada ibu hamil dan anak, dari pendataan itu kita akan mendapatkan sebuah data bagaimna tingkat konvergensi stuntingnya yang ada di desa,” paparnya.
Dari data yang diperoleh, kata Syukur nantinya akan dikelola lagi menjadi sebuah informasi dan diteruskan dalam bentuk kegiatan.
“Jika dalam pendataan KPM didapatkan bahwa konvergensi stunting yang ada didesa A misalnya, itu tidak mencapai 100 persen, berarti ada sesuatu yang terjadi didesa itu sehingga terjadi konvergensi stunting, karna dia tidak sampai 100,” katanya.
Syukur menambahkan, karna ini bagian kegiatan Program Inovasi Desa tentu hal-hal yang menjadi inovatif di desa dalam upaya konvergensi stunting akan di identifikasi kemudian dipublikasikan.
“Inilah yang akan di analisa kembali oleh KPM, apa yang harus dilakukan agar konvergensi stunting di desa bisa 100 persen,” tutupnya.