Kunjungi Korban Banjir di Kalukku, Ado Masud Ucapkan Terimakasih ke Relawan
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Usai banjir melanda wilayah kecamatan Kalukku pada Jumat (3/9) lalu, Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud melakukan tinjauan kelokasi terdampak di Desa Sondoang dan Desa Beru-beru. Sabtu siang (4/9/2021).
Wakil Bupati Mamuju bersama Pihak PT. Huma Karya (HK) juga menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket bahan makanan dan menerjunkan alat berat untuk membersihkan lumpur dan material yang dibawa banjir.
Salah satu lokasi yang ditinjaunya yakni dusun Kasso di Desa Sondoang yang dijangkau dengan cukup sulit, hal itu disebabkan beberapa lantai papan jembatan yang menjadi akses penghubung 43 kepala keluarga di Kasso itu hanyut terbawah arus banjir.
Selain itu di Desa Sondoang, Ado juga meninjau dusun Salukaha dan Rantedango yang terdampak banjir.
Ado Mas’ud mengatakan proses pemulihan saat ini menjadi langkah awal yang dilakukan Pemkab Mamuju terhadap warga di wilayah terdampak banjir.
Meski begitu, Ado Mas’ud menyebut masih akan menunggu laporan dari pihak BPBD Mamuju yang sedang melakukan assesmen dilapangan untuk tidak lanjutnya.
“Nantinya setelah hasil laporan dari BPBD keluar yang saat ini masih dilapangan baru kita akan liat, apakah nanti tanggap darurat akan diberlakukan atau tidak,” kata Ado.
Tak hanya menyalurkan bantuan, Ado Mas’ud juga mendatangi rumah-rumah warga untuk memberi dukungan moril bagi korban terdampak banjir.
Ado juga menyampaikan terima kasih terhadap seluruh relawan yang turut membantu warga terdampak banjir.
“Terima kasih untuk semua relawan yang telah membantu, kepada masyarakat untuk tetap bersabar atas musibah ini,” sambungnya.
Nario, warga terdampak banjir di Kasso mengatakan kehadiran Wakil Bupati Mamuju di Kasso memberi mereka semangat tersendiri.
Nario juga menuturkan jika Ado Mas’ud adalah perwakilan pemerintah daerah yang pertama kali menginjakan kaki di Kasso.
“Ini pertama kalinya ada Wakil Bupati yang datang, baru pak Ado saja, kami tentu senang dengan hal ini,” tutur Nario.
Sementara Penjabat (Pj) Kepala desa Sondoang, Sapriono menyampaikan, saat ini rekayasa aliran sungai dibutuhkan untuk menjauhkan aliran sungai didekat pemukiman, agar volume air tidak cepat merambat rumah warga.
“Kalau bisa aliran sungai dibelakang kampung diluruskan untuk menghindari debit air meluap ke Kampung,” tutur Supriono.
Sementara kepala administrasi PT. Huma Karya (HK), Sunario yang turut hadir mengatakan, satu buah alat berat jenis eskavator disiapkan untuk membantu melakulan pemulihan di desa Sondoang.
“Iya satu unit alat berat akan kita standby dilokasi untuk membantu pemulihan,” terang Sunario.
Usai meninjau lokasi banjir di desa Sondoang, Ado Mas’ud melanjutkan tinjauannya ke desa Beru-beru.
Sugiarto