Minim Persiapan, Pencak Silat Sulbar Tidak Lolos PON Papua 2020
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Tim pencak silat Sulbar harus berbesar hati tak lolos ke PON XX Papua 2020.
Pada Pra PON XX 2019 yang digelar di TMII, Jakarta Timur, Sulbar berada diposisi kedelapan dari 11 provinsi di wilayah I.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulbar DR Muh Jamil Barambangi mengatakan, dari 17 atlet dikirim, hanya lima masuk play off semuanya meraih perunggu. “Yang lolos (PON) itu pertama dan kedua, kita rata – rata posisi juara ketiga bersama ,” katanya.
Meski begitu Jamil Barambangi masih berbangga hati dengan capaian itu. Karena kata Jamil, hasil itu diperoleh dengan pemusatan latihan yang tidak begitu lama dan sokongan dana yang minim.
Belum lagi, kata Jamil, Sulbar berada dalam grup wilayah, berisi daerah yang diunggulkan dan punya pencak silat yang sudah lama berkembang, seperti Jabar, Bali, Kaltim dan Riau.
“Kita hanya pemusatan latihan selama 26 hari. Tapi anak-anak kita luar biasa loh, kagum orang melihat performa anak Sulbar,” katanya.
“Dibandingkan tahun sebelumnya ini sudah luar biasa, sampai lima kelas masuk semi final semua,” sambungnya.
Selain persiapan yang tidak sempurna, hal terpenting yang jadi kendala ialah belum lengkapnya sarana dan prasarana pemusatan latihan bagi atlet di Sulbar.
Olehnya itu Jamil berharap, pencapaian tim Sulbar di Pra PON bisa menjadi refleksi untuk berbuat lebih baik kedepannya. Bagaimana menyiapkan atlet.
“Saya lihat pengalaman tanding atlet kita masih kurang, paling tidak kita buat Kejurda dua kali bahkan kalau bisa tiga kali setahun ada event,” simpulnya.
(SILA)