TELEGRAPH.ID, POLMAN – Tidak dapat dipungkiri jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai yang dilahirkan oleh organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Sehingga hubungan ini dapat dikatakan sebagai relasi politik yang “genetikal” antara NU dengan PKB. NU sebagai bapak dan PKB adalah anaknya.
Faktor itulah yang melatari, sehingga jelang Muktamar PKB di Bali, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Polewali Mandar (Polman) memohon restu PCNU Polman untuk berangkat kesana.
Kepada media, Sabtu (10/82019), Ketua DPC PKB Polman Amiruddin menyampaikan bahwa keputusan-keputusan penting partai, acapkali dikonsultasikan kepada PCNU Polman. Termasuk keputusan bulat meminta Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk kembali memimpin PKB.
“Selain keinginan dari internal PKB Polman, itu sudah kita konsultasikan kepada PCNU Polman, ” kata Amiruddin yang saat ini juga menjabat wakil Ketua DPRD Polman.
Saat dikonfirmasi, Ketua PCNU Polman, KH. Muhammad Arsyad membenarkan hal itu. Menurut pengasuh pondok pesantren Nahdlatul Ulum Sarampu tersebut, telah jauh hari, DPC PKB Polman datang berkonsultasi dengannya.
“Para pengurus PKB selalu meminta masukan kami di NU, termasuk keputusan mereka meminta aklamasi Cak Imin untuk menjadi ketua umum di Muktamar nanti,” Kata Muhammad Arsyad.
Rencananya, tanggal 19 Agustus mendatang DPC PKB Polman akan memberangkatkan 25 orang, yang terdiri pengurus DPC, PAC, dan anggota dewan terpilih.
(Arif)