Penuhi Kebutuhan Sayur Mayur, LIAR Sulbar Bersama Pemuda Mekkatta Kelola Lahan Sekitar Pengungsian
TELEGRAPH.ID, MAJENE – Sebulan pasca gempa berkekuatan M 6,2 pemuda Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene memanfaatkan lahan di sekitar wilayah pengungsian untuk menanam beberapa jenis sayuran.
Pemanfaatan lahan ini sebagai upaya membangun kemandirian, agar tidak bergantung hanya kepada bantuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, terkhusus kebutuhan sayur mayur.
“Ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup selama berada di tenda pengungsian dan untuk sedikit mengurangi ketergantungan pada pada bantuan yang masuk,” ungkap Alif salah satu Relawan dari LIAR Sulbar.
Alif menjelaskan di area sekitar pengungsian banyak lahan-lahan kosong yang bisa dimanfaatkan, dengan kondisi tanah yang masih subur, tinggal bibitnya saja yang disediakan.
“Kami membawa bibit kangkung cabut, yang bisa dipanen dalam waktu yang cepat, jadi itu yang ditanam dengan pemuda sekitar,” paparnya.
Dengan semangat pemuda sekitar merawat tanaman tersebut, secara bersama setiap pagi dan sore hari mereka menyiramnya.
Laki-laki dan perempuan semua ambil peran mulai dari pembuatan bedeng sampai pada proses perawatan.
Sampai saat ini, sejak pasca tanam usia kangkung tersebut sudah sekitar satu minggu lebih dan tanda-tanda kehidupan mulai bermunculan.
Di setiap bedengan tanah yang dibuat, kangkung muda mulai tumbuh satu persatu.
“Sedikitpi ini baru bisami dipanen”ucap Aslan salah satu pemuda dari Desa Mekkatta.
Aslan merupakan salah satu pemuda desa Mekkatta yang setiap pagi dan sore ikut merawat dan menyirami tanaman tersebut.
Aslan bilang hal itu juga menjadi kegiatan produktif para pemuda di Desa Mekkatta, pengisi waktu mereka selama berada di tenda pengungsian.
(Khadafi)