Tak Ada Bantuan, As’Adiyah Wonomulyo Jual Buku Untuk Bayar Upah Tukang
TELEGRAPH.ID, POLMAN – Yayasan As’Adiyah, Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Polman, terpaksa harus membebankan biaya buku mahal pada siswa untuk melunasi upah tukang.
Kepala Madrasa Ibtidaiyah Swasta (MIS) As’Adiyah Abdul Anas mengatakan, langkah itu dianggap satu – satuya cara untuk dapat melunasi upah tukang yang mengerjakan bangunan sekolah.
“Kita punya utang Rp 200 juta. Kita sudah bermohon kepada Kanwil Kemenag, namun sampai sekarang sama sekali tidak ada pencairan terkait bantuan dana pembangunan,”ujarnya. Sabtu (20/7/2019)
Abdul Anas menceritakan, pada proses sebelumya yayasan mendapat masukan dari berbagai pihak untuk mencoba melakukan kerjasama dengan salah satu penerbit buku.
Dari kerjasama itu, yayasan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 150 juta dengan syarat harus menjual buku dari penerbit.
“Sudah ada kesepakatan, kami membuat akta notaris, setelah selesai kita diberikan buku, jadi itu dasar kami terkait masalah buku,” paparnya.
Meski begitu, Anas mengakui ada kesalahan teknis terkait penetapan harga dan masa pembayaran buku, namun itu sudah dibicarakan dengan orang tua siswa.
“Saya berikan penyampaian bahwa ada kesalahan, kita berikan keringanan ke orang tua dan bukunya dipelajari per tema,” tutupnya.
(Alam)